PEDANGHITAM.COM | Jawa Tengah. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) telah meluncurkan berbagai program kerja inovatif untuk mendukung pembangunan desa. Program-program ini dirancang untuk memberikan solusi yang beragam dan menyeluruh, melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh Desa Samborejo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Dimana program kerja yang dilaksanakan oleh para mahasiswa KKN UNDIP terdiri dari berbagai bidang keilmuan yang berkontribusi secara signifikan. Dari Ilmu Kelautan, mahasiswa memperkenalkan dua program unggulan. Pertama, pengelolaan limbah organik rumah tangga pada TPS yang dapat digunakan untuk pembuatan pupuk kompos. Kedua, pembuatan peta sebaran ‘home industri batik’ di Desa Samborejo. Peta ini diharapkan dapat membantu perencanaan dan promosi industri batik lokal, memperkuat ekonomi desa dengan mengidentifikasi dan memetakan lokasi industri rumahan batik.
Dari Manajemen Sumber Daya Perairan, dua program lainnya juga memberikan kontribusi signifikan. Mahasiswa menginisiasi pembuatan biopori untuk meningkatkan penyerapan air tanah dan mengurangi risiko banjir. Selain itu, juga membuat eco enzym dari limbah organik yang berfungsi sebagai pembersih alami dan ramah lingkungan, mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya.
Sedangkan bidang Statistika juga memberikan sumbangsih penting dengan dua program kerja. Pelatihan Microsoft Excel dilakukan untuk meningkatkan kemampuan teknologi informasi perangkat desa, memungkinkan pengelolaan dan pengumpulan data yang lebih optimal. Selain itu, mahasiswa juga membuat infografis penduduk Desa Samborejo, yang membantu perangkat desa dan masyarakat dalam memahami kondisi demografis dengan lebih mudah dan visual.
Dalam bidang Bioteknologi, mahasiswa fokus pada program yang ramah lingkungan. Mereka membuat pupuk kompos sederhana menggunakan sampah organik yang dikumpulkan di sekitar sekolah. Kompos yang sudah jadi kemudian digunakan untuk menghijaukan desa. Selain itu, botol plastik bekas dimanfaatkan menjadi pot vertikal (vertikultura), mendukung penghijauan lingkungan dan mengurangi limbah plastik.
Teknik Lingkungan juga memberikan edukasi penting. Melalui sosialisasi dan edukasi mengenai ecobrick, mahasiswa mengajarkan praktik pembuatan dan perakitan tempat duduk dari ecobrick, mempromosikan penggunaan bahan ramah lingkungan. Selain itu, juga ikut mengedukasi masyarakat tentang 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dengan praktik pembuatan tempat pensil dari sampah botol plastik sekali pakai.
Bahkan Mahasiswa Oseanografi berkontribusi dengan pembuatan peta administrasi Desa Samborejo, membantu perangkat desa dalam mengelola wilayah administrasi secara lebih efektif. Selain itu, memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya ekosistem laut, keanekaragaman hayati, dan cara melindunginya melalui permainan edukatif yang menyenangkan.
Demikian pula bidang Hukum juga tidak ketinggalan, dengan pelatihan penulisan peraturan desa untuk meningkatkan tata kelola desa. Tidak hanya itu, sekaligus mengadakan sosialisasi tentang bahaya dan pencegahan judi online, membantu menjaga keamanan dan ketertiban desa.
Juga di bidang Ilmu Pemerintahan, mahasiswa meningkatkan kualitas pelayanan publik desa dengan membuat infografis untuk pelayanan yang cepat dan jelas. Lalu, memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam penulisan surat dinas yang efektif.
Terakhir, dari bidang Akuntansi Perpajakan, mahasiswa memberikan edukasi dasar-dasar pencatatan akuntansi yang mudah dipahami untuk UMKM, membantu usaha kecil dalam mencatat keuangan dengan baik. Mereka juga mengenalkan manfaat QRIS dan cara pembuatannya, mendukung pengembangan UMKM di era digital.
Dengan kolaborasi dari berbagai jurusan, program-program ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret untuk berbagai sektor di Desa Samborejo. Kepala Desa Samborejo, Bapak Ulin, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN UNDIP dan berterimakasih atas program-program yang telah dilaksanakan di Desa Samborejo. Hal tersebut, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.
Penulis : Jeri
Editor : Tim